Tentang Waktu

Kita sadar bahwa muda tak selamanya. Ada masa dimana waktu menipis dan menuntut untuk segera menua. Bukan perkara umur, namun pola pikir yang harus terus menerus diasah. Memang ada kalanya tak selalu harus serius untuk bersikap, tapi mesti paham dimana dan kapan waktu yang tepat untuk berposisi.

Aku paham bahwa waktu yang sudah dilalui tidak akan bisa kita putar ulang. Ada yang dimanfaatkan dengan baik, ada pula yang harus sia-sia. Akan selalu ada penyesalan, pasti. Tapi yang perlu disadari adalah langkah selanjutnya. Takdir memang sudah tertulis dan pasti akan terjadi.

Jika aku punya pilihan untuk bisa mengintip masa depan, aku tidak akan memakainya. Lebih baik aku nikmati proses sambil menunggu hal itu terjadi. Ku usahakan semampunya apa yang sekarang aku inginkan. Urusan hasil akhir itu urusan Tuhan saja. Karena tak pernah ada yang salah pada takdir, yang salah adalah bagaimana cara kita bersyukur. Percayalah rezeki, jodoh, hidup dan mati tidak akan tertukar.

Berserah dengan takdir Tuhan adalah kewajiban, namun menyerah dengan keadaan adalah hal yang bodoh menurutku. Sekarang tinggal pilih saja mau bersyukur dan berusaha, atau menyerah tanpa berbuat apa-apa?

Comments

Popular Posts